Pernahkah Anda merasakan sebuah sensasi yang aneh dan mengganggu, di mana muncul bau tidak sedap yang terasa berasal dari dalam, tepatnya dari area tenggorokan? Ini berbeda dari bau mulut biasa yang terasa di bagian depan mulut. Sensasi ini seringkali persisten, bahkan setelah Anda menyikat gigi, dan bisa disertai rasa tidak nyaman atau rasa yang aneh di pangkal lidah. Perasaan tenggorokan terasa bau busuk ini seringkali merupakan gejala yang lebih spesifik, menunjuk pada beberapa kemungkinan penyebab yang berpusat di area belakang mulut dan saluran napas.
Memahami apa yang mungkin coba disampaikan oleh tubuh Anda adalah langkah pertama untuk menemukan solusi yang tepat. Berikut adalah beberapa penyebab umum di balik sensasi bau busuk dari tenggorokan.
1. Batu Amandel (Tonsil Stones)
Ini adalah salah satu penyebab utama dan paling sering ketika bau terasa berasal langsung dari area tenggorokan. Batu amandel adalah gumpalan kecil berwarna putih atau kuning yang terbentuk di celah-celah amandel.
Apa gejalanya?
Selain bau busuk yang tajam (sering disamakan dengan bau telur busuk), Anda mungkin merasakan sensasi seperti ada sesuatu yang mengganjal atau tersangkut di tenggorokan, iritasi, atau bahkan kesulitan menelan.
Dari mana baunya?
Batu ini terbentuk dari sisa makanan, sel mati, dan lendir yang menjadi makanan bagi bakteri penghasil sulfur. Karena lokasinya yang tersembunyi, baunya sangat terkonsentrasi dan kuat.
2. Aliran Lendir dari Sinus (Post-Nasal Drip)
Ketika hidung atau sinus Anda mengalami iritasi akibat alergi, pilek, atau infeksi (sinusitis), tubuh akan memproduksi lendir secara berlebihan. Lendir ini tidak keluar melalui hidung, melainkan mengalir ke bagian belakang tenggorokan.
Apa gejalanya?
Anda akan merasa seperti ada lendir yang terus-menerus di tenggorokan, membuat Anda ingin berdeham atau batuk untuk membersihkannya.
Dari mana baunya?
Lendir kaya akan protein, yang menjadi sumber makanan bagi bakteri di tenggorokan. Saat bakteri memecah protein ini, mereka melepaskan gas berbau tidak sedap. Jika ada infeksi, lendir itu sendiri sudah berbau tidak enak.
3. Penyakit Asam Lambung (GERD)
Bau dari tenggorokan juga bisa berasal dari bawah, yaitu dari lambung Anda. GERD adalah kondisi di mana asam lambung sering naik kembali ke kerongkongan (esofagus).
Apa gejalanya?
Sensasi bau busuk seringkali disertai rasa asam atau pahit di tenggorokan, terutama di pagi hari atau setelah makan. Gejala lain yang umum adalah rasa terbakar di dada (heartburn) dan sering bersendawa.
Dari mana baunya?
Bau ini adalah kombinasi dari asam lambung dan aroma makanan yang telah tercerna sebagian yang ikut naik ke tenggorokan.
4. Dehidrasi dan Kebersihan Pangkal Lidah
Tenggorokan yang kering akibat kurang minum akan membuat sel-sel mati dan bakteri menumpuk, tidak hanya di mulut tetapi juga di tenggorokan. Selain itu, pangkal lidah yang dekat dengan tenggorokan adalah tempat favorit bakteri untuk berkumpul. Jika area ini tidak ikut dibersihkan saat sikat gigi, ia bisa menjadi sumber bau yang terasa hingga ke tenggorokan.
Langkah Awal yang Bisa Anda Lakukan
Minum banyak air putih adalah langkah pertama dan termudah untuk membantu mengencerkan lendir dan menjaga kelembapan mulut serta tenggorokan.
Berkumur dengan Air Garam Hangat, Larutan ini bersifat antiseptik ringan dan dapat membantu membersihkan area tenggorokan dan amandel, serta mengurangi iritasi.
Jaga Kebersihan Mulut Menyeluruh, Saat menyikat gigi, jangan lupakan untuk membersihkan lidah hingga ke bagian pangkal dengan lembut.
Jika sensasi tenggorokan terasa bau busuk tidak hilang setelah melakukan perawatan mandiri, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk menyingkirkan masalah mulut, atau dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait amandel dan sinus.
0Komentar